Pemilihan seorang pemimpin bukan hanya tentang memilih orang yang pandai berbicara, tetapi juga tentang memilih pemimpin yang memahami masalah masyarakat. Anies Baswedan adalah salah satu pemimpin yang memahami masalah transportasi di Indonesia. Beliau telah memberikan pernyataan yang bijaksana tentang subsidi mobil listrik pribadi.

Anies Baswedan menunjukkan bahwa subsidi mobil listrik pribadi seharusnya tidak menjadi prioritas pemerintah saat ini. Hal ini karena mobil listrik pribadi cenderung dibeli sebagai mobil kedua, yang tidak akan mengurangi jumlah kendaraan. Sebaliknya, subsidi harus diberikan pada transportasi umum massal seperti bus, halte, kereta, rel, dan sejenisnya, untuk mendorong penambahan transportasi umum massal yang lebih ramah lingkungan.

Beliau juga menekankan bahwa mobil listrik pribadi bahkan masih kalah dalam emisi karbon per kapita per kilometer dibandingkan dengan bus berbahan bakar minyak, apalagi bus listrik. Ini menunjukkan bahwa subsidi mobil listrik pribadi seharusnya tidak menjadi prioritas dalam mengurangi emisi karbon.

Sebagai calon Presiden RI, Anies Baswedan menunjukkan bahwa ia memiliki visi yang jelas tentang masa depan transportasi Indonesia. Anies Baswedan memperjuangkan transportasi umum massal yang lebih ramah lingkungan. Beliau ingin mengurangi kemacetan di jalan dan mengurangi emisi karbon di Indonesia.

Dalam upaya untuk mencapai visi ini, Anies Baswedan menekankan bahwa subsidi harus diberikan pada transportasi umum massal, seperti bus, halte, kereta, rel, dan sejenisnya. Ini adalah pilihan yang bijaksana karena transportasi umum massal lebih ramah lingkungan dan bisa mengangkut lebih banyak orang sekaligus.

Anies Baswedan juga mengusulkan transportasi umum massal yang berbahan bakar listrik atau energi terbarukan lainnya. Ini adalah langkah yang sangat penting karena transportasi umum massal yang berbahan bakar fosil merupakan salah satu penyebab utama emisi karbon. Dengan memperkenalkan transportasi umum massal yang berbahan bakar listrik atau energi terbarukan lainnya, maka Indonesia dapat mempercepat transisi menuju transportasi yang lebih ramah lingkungan.

Dalam upaya untuk mencapai visi transportasi yang lebih ramah lingkungan, Anies Baswedan juga menekankan pentingnya membangun infrastruktur yang mendukung transportasi umum massal. Ini termasuk membangun jaringan jalan raya, rel kereta api, dan halte yang ramah lingkungan. Anies Baswedan yakin bahwa dengan membangun infrastruktur yang mendukung transportasi umum massal, Indonesia akan menjadi lebih ramah lingkungan dan lebih efisien.

Dalam rangka mencapai tujuan yang diusulkan oleh Anies Baswedan, kita harus memilih pemimpin yang peduli dengan masalah transportasi Indonesia. Kita harus memilih pemimpin yang memahami pentingnya transportasi yang ramah lingkungan dan berfokus pada pembangunan transportasi umum massal yang efisien dan berkelanjutan.

Pemimpin yang memiliki visi yang jelas tentang transportasi yang ramah lingkungan dan mampu merumuskan strategi yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut adalah sangat dibutuhkan. Pemimpin seperti Anies Baswedan sangat diharapkan untuk memimpin Indonesia ke arah masa depan yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Selain itu, masyarakat juga perlu berperan aktif dalam menciptakan transportasi yang ramah lingkungan. Masyarakat dapat memilih untuk menggunakan transportasi umum massal daripada kendaraan pribadi untuk mengurangi jumlah kendaraan di jalan. Selain itu, masyarakat juga dapat mendukung pemerintah dalam membangun infrastruktur transportasi yang ramah lingkungan dan menggunakan teknologi yang lebih efisien dan berkelanjutan.

Dalam upaya mencapai transportasi yang lebih ramah lingkungan, kita juga perlu memperhatikan pendidikan dan kesadaran masyarakat. Pendidikan tentang transportasi yang ramah lingkungan dan kesadaran tentang dampak transportasi terhadap lingkungan perlu ditingkatkan. Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya transportasi yang ramah lingkungan, kita dapat menciptakan budaya bertransportasi yang lebih berkelanjutan di Indonesia.

Oleh karena itu, kita perlu memilih pemimpin yang memahami pentingnya transportasi yang ramah lingkungan dan berfokus pada pembangunan transportasi umum massal yang efisien dan berkelanjutan. Masyarakat juga perlu berperan aktif dalam menciptakan transportasi yang ramah lingkungan dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya transportasi yang ramah lingkungan.